Performa Red Bull Bikin Ferrari Bingung
Aksi mengadaptasi komponen atau teknologi lawan jadi hal yang lumrah di F1. Namun kecepatan dan dominasi Red Bull di awal musim 2010 ini membuat Ferrari bingung dibuatnya.
Dari enam balapan yang sudah dilangsungkan di musim ini, Red Bull berhasil memenangi tiga di antaranya. Torehan tersebut disempurnakan dengan rekor 100% pole position yang bergantian didapat Mark Webber dan Sebastian Vettel.
Saat ditanya soal performa RB6 kepunyaan Red Bull, Fernando Alonso mengaku kalau kubu Ferrari sampai tak kehabisan kata-kata untuk menjelaskannya.
"Akan menyenangkan jika kami bisa mengetahuinya. Itu luar biasa sulit untuk mengetahui kenapa sebuah kompetisi lebih baik di satu hal dan hal yang lainnya. Jadi sangat sulit untuk meniru mereka," ungkap Alonso di ESPNF1.
Di awal musim ini sempat berhembus kabar kalau Red Bull menggunakan suspensi aktif untuk menunjang performanya. Namun karena FIA telah melarang penggunaan teknologi tersebut, fakta bahwa Red Bull masih berada di depan membuat The Prancing Horse berpikir keras.
Alonso sendiri mengakui kalau mengikuti desain mobil lawan sangat mungkin dilakukan oleh Ferrari. Namun itu juga bukan langkah yang mudah karena berpengaruh pada banyak elemen di mobil dan filosofi tim asal Italia itu.
"Itu bisa saja dilakukan. Tapi apakah itu nantinya bisa bekerja, itu masalah lain, karena setiap tim punya filosofi desainnya sendiri yang akan sesuai dengan beragam elemen. Itu artinya Anda harus mengembangkan yang lebih bagus sesuai dengan arah masing-masing (tim)," pungkas juara dunia dua kali itu.
Dari enam balapan yang sudah dilangsungkan di musim ini, Red Bull berhasil memenangi tiga di antaranya. Torehan tersebut disempurnakan dengan rekor 100% pole position yang bergantian didapat Mark Webber dan Sebastian Vettel.
Saat ditanya soal performa RB6 kepunyaan Red Bull, Fernando Alonso mengaku kalau kubu Ferrari sampai tak kehabisan kata-kata untuk menjelaskannya.
"Akan menyenangkan jika kami bisa mengetahuinya. Itu luar biasa sulit untuk mengetahui kenapa sebuah kompetisi lebih baik di satu hal dan hal yang lainnya. Jadi sangat sulit untuk meniru mereka," ungkap Alonso di ESPNF1.
Di awal musim ini sempat berhembus kabar kalau Red Bull menggunakan suspensi aktif untuk menunjang performanya. Namun karena FIA telah melarang penggunaan teknologi tersebut, fakta bahwa Red Bull masih berada di depan membuat The Prancing Horse berpikir keras.
Alonso sendiri mengakui kalau mengikuti desain mobil lawan sangat mungkin dilakukan oleh Ferrari. Namun itu juga bukan langkah yang mudah karena berpengaruh pada banyak elemen di mobil dan filosofi tim asal Italia itu.
"Itu bisa saja dilakukan. Tapi apakah itu nantinya bisa bekerja, itu masalah lain, karena setiap tim punya filosofi desainnya sendiri yang akan sesuai dengan beragam elemen. Itu artinya Anda harus mengembangkan yang lebih bagus sesuai dengan arah masing-masing (tim)," pungkas juara dunia dua kali itu.
0 comments:
Post a Comment