Siklus kerja mesin 4 tak merupakan pelajaran paling mendasar bagi seorang mekanik, selama ini yang sering kita tahu, banyak instruktur yang mengajarkan siklus kerja mesin dimulai dari gerakan piston dari TMA ke TMB, sesungguhnya kalo kita pelajari secara mendetail, dan lebih spesifik. tiap siklus tidak selalu dimulai dan berakhir dari TMB atau TMA, lho kenapa?? biar nggak penasaran mari kita bahas satu persatu siklus mesin 4 ketukan secara mendetail dan spesifik....
1. Langkah Hisap ( Induction Stroke )
Pada langkah hisap, klep inlet membuka sebelum TMA, setelah itu tetap terbuka sampai pison melewati TMB, mengapa harus tetap terbuka sampai melewati TMB? alasannya adalah untuk membiarkan inertia dari tingginya kecepatan bahan bakar dan udara yang tadi dihisap ke dalam silinder untuk benar-benar memadatkan campuran bahan bakar dan udara yang mana saat itu piston mulai naik untuk memulai langkah kompresi.
2. Langkah Kompresi ( Compression Stroke )
Setelah Piston melewati TMB, maka klep Inlet menutup. saat itulah langkah kompresi dimulai. jadi langkah kompresi dimulai bukan dari TMB, melainkan setelah melewati TMB. gerakan piston menuju ke TMA menekan campuran bahan bakar dan udara yang tadi dihisap ke dalam silinder.
3.Langkah Usaha ( Power )
Sebelum piston mencapai TMA, busi memercikkan api dan terciptalah ledakan pembakaran. namun gerakan piston masih menuju ke TMA, lalu setelah mencapai TMA baru turun TMB karena tingginya tekanan ledakan dari proses pembakaran. jadi pembakaran tercipta sebelum piston mencapai TMA dan kemudian naik baru ke TMB, hal ini bertujuan untuk menciptakan tekanan pembakaran yang tinggi. dari langkah ini bisa kita lihat kalau langkah kompresi sendiri tidak mencapai 180 derajad ( gerakan piston dari TMA - TMB adalah 180 derajad ). karena klep in menutup setelah TMB dan sebelum piston mencapai TMA busi sudah memercikkan api.
4. Langkah Buang ( Exhaust Stroke )
Klep buang membuka lama sebelum piston mencapai TMB. membukanya klep buang sebelum TMB tujuannya untuk membiarkan tekanan di dalam silinder berkurang, sehingga pada saat setelah piston melewati TMB, momentum dari gas pembuangan digunakan untuk membilas silinder secara efisien. karena pada saat itu juga klep inlet membuka sebelum TMA ( periode ini disebut overlapping atau kedua klep membuka secara bersamaan ) dan klep buang menutup setelah melewati TMB. pada saat itu inertia dari gas sisa pembakaran benar-benar membantu pengisian silinder dengan membuat sebagian kevakuman di dalam silinder dan jalur pemasukan. karena pada saat itu klep in sudah terbuka dan memulai langkah pengisian.
Perhatikan animasi kerja motor 4 tak berikut ini.....
http://lutfil-otomotif.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment